Minggu, 24 November 2013

ENTREPRENEUR GALAU...!!!

Dalam bisnis bertemu dengan masalah adalah makanan sehari-hari. Dari kenaikan BBM yang berdapak kenaikan bahan baku sampai yang terhangat ini kenaikan upah buruh. Ada hitam pasti ada putih, ada baik ada buruk, nah ada masalah pasti ada solusi.
Jurus yang bias dipake oleh para entrepreneur saat ini untuk meningkatkan kinerja bisnis adalah dengan GALAU. Yang ini beda dengan galaunya para remaja masa sekarang.

Jurus GALAU untuk entrepreneur :

-          G-enjot penjualan

Agar dapat meningkatkan omzet penjualan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Dari segi produk perlu adanya variasi produk dan upgrade produk dengan cepat karena di abad 21 pasar bergerak dengan sangat cepat. Diam akan mati, begitulah bisnis saat ini. Untuk segi pemasaran ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan :
1) Iklan, jika ada anggaran yang cukup maka lakukanlah karena jangkauan iklan sangat luas. Bisa berupa iklan tv, iklan billboard, iklan majalah dll.
2) Literatur perusahaan : brosur, pamflet dan lembar promosi laennya. Biasanya brosur sering dibuang begitu saja. Untuk mengantipasi hal tersebut, bisa dicantumkan dalam brosur “Diskon 10% untuk yang membeli produk dengan menunjukkan brosur ini”.
3) Kontak personal : Staf penjualan dan layanan konsumen. Meskipun produk yang dijual, dari segi pelayanan juga memerankan peranan penting.
4) Edukasi pasar : pameran dagang, presentasi pemasaran, dan pemasaran berbasis edukasi.
5) Internet : Situs web, email , social internet marketing, barcode marketing, dan yang terbaru adalah game online. Konsumen bisa memainkan game ini yang didalam icon game ada kaitannya dengan produk serta pemain bisa mendapatkan hadiah. Ini juga dapat menaikkan brand serta berdampak pada penjulan. 

-          A-mbil dan buang

AMBIL. Pelajari perusahaan-perusahaan yang telah terlebih dahulu berkembang pesat. Ambil ilmunya, modifikasi sesuaikan dengan kondisi perusahaan sendiri kemudian praktikkan.
BUANG. Buang jauh-jauh rasa puas atas pencapaian bisnis saat ini. Racun terbesar untuk berkembang adalah perasaan puas. Puas itu berbeda dengan ber-Syukur loh ya.

-          L-ihat jauh ke depan

Jika membaca kisah Bill Gates pendiri Microsoft, ada satu pembeajaran yang sangat penting. Bill Gates sejak muda memiliki impian agar setiap rumah ada komputer. Nah coba liat sekarang, impian itu telah terwujud. Sebuah perusahaan harus memiliki gambaran jauh ke depan tentang apa yang akan dilakukan perusahaan tersebut, tentang pasar yang akan menjadi seperti apa nantinya dan yang lebih penting adalah memiliki pemimpin yang Visioner. Pemimpin ibarat sopir. Mobil akan belok ke kanan jika sang sopir memutar kemudi ke kanan. Mobil akan berhenti jika sang sopir menginjak rem.

-          A-ntusias

Bagaimana bisa membuat seluruh karyawan selalu antusias terhadap setiap pekerjaannya. Buat suasana kantor senyaman mungkin. Kalau belum apa-apa sudah tertekan, bagaimana bisa karyawan mengeluarkan potensinya, yang ada malah stress. Di singapura, Microsoft tidak mewajibkan karyawannya datang ke kantor setiap hari. Ruangan kantor pun dirubah sedemikian rupa untuk kenyamanan semua karyawan. Setiap karyawan boleh memilih tempat mana yang paling nyaman untuk bekerja. Serius tapi santai, begitulah Microsoft membangun budaya kerjanya. Dan telah terbukti dapat menghemat kebutuhan kantor sebesar 16%. Produktivitas pegawai meningkat 54% dan 79% menikmati perbaikan dari lingkungan kerja.

-          U-ndang Tuhan dalam setiap tindakan

Ada pepatah lama mengatakan “Manusia hanya berencana, Tuhanlah yang berkehendak”. Agar rencana kita selaras dengan kehendak Tuhan. Maka berdo’alah

Lomba essay : http://www.ciputraentrepreneurship.com/

0 komentar:

Posting Komentar