Dalam bisnis
bertemu dengan masalah adalah makanan sehari-hari. Dari kenaikan BBM yang
berdapak kenaikan bahan baku sampai yang terhangat ini kenaikan upah buruh. Ada
hitam pasti ada putih, ada baik ada buruk, nah ada masalah pasti ada solusi.
Jurus yang bias
dipake oleh para entrepreneur saat ini untuk meningkatkan kinerja bisnis adalah
dengan GALAU. Yang ini beda dengan galaunya para remaja masa sekarang.
Jurus GALAU untuk entrepreneur :
- G-enjot penjualan
Agar
dapat meningkatkan omzet penjualan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Dari
segi produk perlu adanya variasi produk dan upgrade produk dengan cepat karena
di abad 21 pasar bergerak dengan sangat cepat. Diam akan mati, begitulah bisnis
saat ini. Untuk segi pemasaran ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan :
1) Iklan, jika ada anggaran yang cukup maka lakukanlah karena
jangkauan iklan sangat luas. Bisa berupa iklan tv, iklan billboard, iklan
majalah dll.
2) Literatur perusahaan : brosur, pamflet dan lembar promosi
laennya. Biasanya brosur sering dibuang begitu saja. Untuk mengantipasi hal
tersebut, bisa dicantumkan dalam brosur “Diskon 10% untuk yang membeli produk
dengan menunjukkan brosur ini”.
3) Kontak personal : Staf penjualan dan layanan konsumen.
Meskipun produk yang dijual, dari segi pelayanan juga memerankan peranan
penting.
4) Edukasi pasar : pameran dagang, presentasi pemasaran, dan
pemasaran berbasis edukasi.
5) Internet : Situs web, email , social internet marketing,
barcode marketing, dan yang terbaru adalah game online. Konsumen bisa memainkan
game ini yang didalam icon game ada kaitannya dengan produk serta pemain bisa mendapatkan
hadiah. Ini juga dapat menaikkan brand serta berdampak pada penjulan.
- A-mbil dan buang
AMBIL.
Pelajari perusahaan-perusahaan yang telah terlebih dahulu berkembang pesat. Ambil
ilmunya, modifikasi sesuaikan dengan kondisi perusahaan sendiri kemudian
praktikkan.
BUANG.
Buang jauh-jauh rasa puas atas pencapaian bisnis saat ini. Racun terbesar untuk
berkembang adalah perasaan puas. Puas itu berbeda dengan ber-Syukur loh ya.
- L-ihat jauh ke depan
Jika
membaca kisah Bill Gates pendiri Microsoft, ada satu pembeajaran yang sangat
penting. Bill Gates sejak muda memiliki impian agar setiap rumah ada komputer.
Nah coba liat sekarang, impian itu telah terwujud. Sebuah perusahaan harus
memiliki gambaran jauh ke depan tentang apa yang akan dilakukan perusahaan
tersebut, tentang pasar yang akan menjadi seperti apa nantinya dan yang lebih penting adalah memiliki pemimpin yang Visioner.
Pemimpin ibarat sopir. Mobil akan belok ke kanan jika sang sopir memutar kemudi
ke kanan. Mobil akan berhenti jika sang sopir menginjak rem.
- A-ntusias
Bagaimana
bisa membuat seluruh karyawan selalu antusias terhadap setiap pekerjaannya. Buat
suasana kantor senyaman mungkin. Kalau belum apa-apa sudah tertekan, bagaimana
bisa karyawan mengeluarkan potensinya, yang ada malah stress. Di singapura, Microsoft
tidak mewajibkan karyawannya datang ke kantor setiap hari. Ruangan kantor pun
dirubah sedemikian rupa untuk kenyamanan semua karyawan. Setiap karyawan boleh
memilih tempat mana yang paling nyaman untuk bekerja. Serius tapi santai,
begitulah Microsoft membangun budaya kerjanya. Dan telah terbukti dapat
menghemat kebutuhan kantor sebesar 16%. Produktivitas pegawai meningkat 54% dan
79% menikmati perbaikan dari lingkungan kerja.
- U-ndang Tuhan dalam setiap tindakan
Ada pepatah lama mengatakan “Manusia hanya
berencana, Tuhanlah yang berkehendak”. Agar rencana kita selaras dengan
kehendak Tuhan. Maka berdo’alah
Lomba essay : http://www.ciputraentrepreneurship.com/
0 komentar:
Posting Komentar